Pada sesi latihan ini, kita akan mengenal lambang pramuka
yang kita pakai yakni “Tunas Kelapa. Kita akan melihat bahwa bahwa arti lambang Pramuka ini ternyata
memiliki makna filosofis yang mendalam, pada tunas kelapa yang jadi lambangnya.
Disamping itu juga akan kita akan melihat sedikit tentang sejarahnya.
Lambang Pramuka diciptakan oleh Soenardjo Atmodipoerwo yang
kala itu menjabat sebagai pegawai tinggi Departemen Pertanian yang juga
sekaligus tokoh pramuka. Berikut sedikit penjelasan arti lambang pramuka dan
sejarah singkat tunas kelapa yang dijadikan lambang gerakan Pramuka.
·
Secara tersirat,
tunas kelapa yang dijadikan lambang pramuka memiliki arti yang mendalam.
·
Buah
kelapa dalam keadaan tumbuh, atau disebut cikal, berarti Pramuka merupakan inti
bagi kelangsungan hidup bangsa.
·
Buah
kelapa adalah buah yang tahan lama, berarti Pramuka adalah orang yang jasmani
dan rohaninya kuat dan ulet.
·
Kelapa
atau tunas kelapa dapat tumbuh di berbagai medan, berarti Pramuka merupakan
orang dan organisasi yang bisa beradaptasi dengan kondisi apapun.
·
Kelapa
tumbuh menjulang tinggi, berarti Pramuka memiliki cita-cita yang tinggi.
·
Akar kelapa
sangat kuat, berarti Pramuka memegang dasar yang kuat sebagia prinsipnya.
Kelapa adalah pohon yang serbaguna, berarti Pramuka akan
selalu berguna untuk kehidupan.
Lambang pramuka yang dibuat oleh Soenardjo Atmodipperwo ini
digunakan pertama kali secara resmi pada tanggal 14 Agustus 1961 oleh Presiden
RI kala itu, Ir. Soekarno. Penggunaannya dalam rangka penganugerahan Panji
Gerakan Pendidikan Kepanduan Nasional Indonesia pada Gerakan Pramuka lewat
Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 448 Tahun 1961.
Sejak saat itu, lambang tunas kelapa kemudian jadi identik
dengan gerakan Pramuka ini. Tanggal 14 Agustus atau tanggal penganugerahan jadi
hari bersejarah, dan terus diperingati sebagai Hari Pramuka Nasional di
Indonesia.
Setelah mengetahui arti lambang Pramuka yang berupa tunas kelapa di atas, kini Anda bisa lebih mengerti mengapa gerakan ini diwajibkan pada tingkat sekolah dasar hingga sekolah menengah atas bukan? Sesederhana agar tunas-tunas bangsa memiliki pengetahuan dasar dan kemampuan seperti tunas kelapa, yang bisa tumbuh jadi harapan bangsa di kemudian hari.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar