Menjadi pribadi yang diusiplin adalah bagian yang tetap menjadi kebanggaan setiap anggota pramuka. Karenannya mulai sejak dini latihan itu terus menerus dilakukan dan dipraktekkan sendiri di dalam kehidupan setiap anggota yang ingin menjadi pribadi yang demikian...
Jam tangan menjadi alat bantu yang umum dan sangat mudah digunakan. Maka setiap anggota pramuka dapat menggunakannya dengan baik sejak usia siaga. Baik itu jam analog ataupun jam digital.
di atas ini adalah contoh beberapa jenis jam analog. apakah kalian bisa bercerita tentang jenis jam analog yang lain yang mungkin pernah kalian lihat?
ditemukannya jam digital akan memudahkan anak-anak yang belum membaca jam analog akan lebih mudah, yang terpenting bahwa kalian sudah bisa membaca angka.
Menjadi disiplin artinya tepat waktu dan yang tidak kalah penting adalah tepat arah. Jika jam membantu dalam hal waktu sementara kompas membantu kita untuk tepat arah. Apakah anak-anak pernah melihat kompas?Apakah kalian memiliki kompas? mari kita saling berbagi cerita tentang kedua hal ini yaitu tentang jam dan kompas.
Petugas yang memimpin pengucapan dwidarma dan dwisatya pada latihan hari ini adalah "Barung Putih". Setelah upacara kita akan melanjutkan latihan menyanyikan satu lagu yang mudah kita ingat.
Ini adalah salah satu lagu yang akan kita nyanyikan pada sesi yang kesembilan ini, lagu yang akan dipakai saat latihan kita, dapat diganti dengan yang lain atau tanpa iringan, yang utamanya lagi ini akan menyenangkan bagi kita semua.
At the end of the third lesson, we will try this activity. Let's have fun with some of the keywords we've learned in this lesson. Some words may be like new but the pictures provided in them will help us to answer more easily.
Kids vocabulary - Body - parts of the body - Learn English for kids
Semoga harimu diawal minggu ini menyenangkan, serta sudah siap kembali melanjutkan belajar.
Ada video yang dapat kalian tonton mengawali belajar kita hari ini.
Setelah menonton, cobalah memberikan centang pada kotak di samping nama dari setiap anggota tubuh, yang diceritakan; apabila ia ada di dalam video tersebut berikanlah tanda centang ( V ). Apabila diperlukan mengulang untuk menonton, ulangilah agar kamu tidak ragu saat mengerjakan.
Bagaimana agar mudah untuk dikerjakan?
Berikut adalah langkah yang sebaiknya kalian lakukan:
1. Salinlah semua kata yang ada di atas ( 16 )
2. Ulangi menonton video, sambil mengikuti mengucapkan dan memberikan tanda centang (V)
3. Bukalah bukumu halaman 27 lalu lingkarilah nomor yang berisi dengan kata-kata yang sama
dengan yang kamu temukan di dalam bukumu tersebut.
4. Kirimkan tulisanmu yang sudah ditandai pada tempat yang telah disediakan.
👍👸(hiasi dengan gambar dan warna untuk membuat pekerjaanmu lebih menarik!)
Bagaimana jika sudah selesai?
Anak-anak beruntung sekali apabila pekerjaanmu dapat selesai dengan rapi dan lebih cepat.
Karena anak-anak dapat ikut menonton dan ikut menyanyi lagu berikut ini. Dapat juga menuliskan arti dari setiap kata yang sudah kalian tulis.
Setelah upacara pembuka, kita akan belajar bersama teman satu barung. Berdiskusi secara virtual untuk membuat cerita seperti contoh. Gunakan kertas kosong atau gunakan halaman baru di layar untuk menampung usulan pendapat dari teman-teman satu barung.
Gunakan link latihan sesuai jadwal hari ini :
Tampilkan di dalam latihan siaga, hasil yang diperoleh oleh barungmu. Selamat mencoba.
Setelah upacara pembuka hari ini, kita akan melanjutkan latihan kita. Kita akan belajar memilih pemimpin barung setelah nanti terbentuk barung. namun apakah kalian sudah tahu apa yang dimaksud dengan barung?
Satuan terkecil dalam Pramuka Siaga disebut Barung. Setiap beberapa Barung dihimpun dalam sebuah satuan besar yang bernama Perindukan. Barung diberi nama dengan warna semisal, Barung Merah, Barung Hijau dll. Sebuah Barung beranggotakan antara 6 - 8 orang Pramuka Siaga dan dipimpin oleh seorang Pemimpin Barung (Pinrung) yang dipilih oleh Barung itu sendiri. Masing-masing Ketua Barung ini nanti akan memilih satu orang dari mereka yang akan menjadi Pemimpin Barung Utama yang disebut Sulung. Sebuah Perindukan terdiri dari beberapa Barung yang akan dipimpin oleh Sulung itu tadi.
Anak yang diajarkan bagaimana menjaga kebersihan lingkungan akan terbiasa untuk selalu mempraktikkannya sampai mereka dewasa. Berikut lima kebiasaan yang dapat Anda lakukan bersama si kecil dalam menjaga kebersihan lingkungan:
1. Membuang sampah pada tempatnya
Ajarkan anak untuk selalu membuang sampah pada tempatnya. Misalnya ketika selesai jajan, ajak mereka untuk membuang sampahnya langsung ke tempat sampah. Jelaskan secara sederhana akibat dari membuang sampah sembarangan seperti banjir dan pencemaran lingkungan agar mereka belajar disiplin. Kebiasaan kecil ini kelak akan mereka terapkan ketika di sekolah dan tempat bermain mereka.
2. Kenalkan pada konsep lingkungan yang bersih dan kotor
Mengajak anak mengamati lingkungan yang bersih dan kotor dapat membuatnya mengetahui lingkungan mana yang menurut mereka menyenangkan. Lingkungan yang bersih tentu sangat menyenangkan untuk bermain, dibandingkan lingkungan yang kotor, penuh sampah, dan polusi. Setelah melihat gambaran tersebut, beritahu anak apa yang harus dilakukan untuk membuat lingkungan mereka tetap bersih.
3. Ajak membersihkan rumah bersama
Anak cenderung meniru apa yang dilakukan orang tua. Contohnya seperti anak perempuan yang tertarik menyapu lantai ketika Ibunya membersihkan rumah. Anda tidak perlu kesal ketika anak ingin ikut membersihkan rumah. Sebaliknya, ajak mereka membersihkan rumah bersama. Meletakkan mainan, buku, atau barang-barang lain pada tempatnya semula.
4. Lakukan kegiatan berkebun di halaman rumah
Melakukan kegiatan berkebun bisa menjadi hal yang menyenangkan. Anda dapat mengajarkan kepada anak bagaimana cara merawat lingkungan dengan membuat halaman rumahnya asri dengan tanaman dan pepohonan. Mereka dapat menanam sendiri bunga atau tanaman buah yang mereka inginkan.
5. Tanamkan mencuci tangan sejak dini
Mencuci tangan sangat penting untuk mencegah bersarangnya kuman, virus, maupun bakteri penyebab penyakit. Mengajarkan anak mencuci tangan sejak dini dapat menjadi kebiasaan baik sekaligus cara menjaga kebersihan dan kesehatan tubuh.
Demi mendukung gaya hidup bersih dan sehat, Lifebuoy menyediakan berbagai produk mulai dari handwash sampai body wash. Lifebuoy diperkaya antiseptik yang efektif membunuh kuman, aman digunakan sehari-hari, serta mampu membersihkan sampai ke pori-pori kulit. Anda dapat menggunakan beragam pilihan Lifebuoy seperti Lifebuoy Lemon Fresh body wash atau Lifebuoy Cool Fresh serta produk Lifebuoy lainnya
Materi belajar Unit 3 ini tepat dan cocok untuk keadaan kita bersama, dimana kita semua mau tidak mau harus ikut bersama menjaga dan melaksanakan sesuai dengan kemampuan kita masing-masing agar kita tetap sehat dimasa pandemi.
Ini adalah awal dari unit 3, sembari kita mempersiapkan diri menghadapi ulangan PTS atau penilaian tengah semester ganjil tahun pelajaran ini. Apakah kalian sudah mulai membuka pelajaran yang lalu? Apabila belum hari ini kita sempatkan sejenak ya...
Meskipun kita akan melihat wajah kita, mungkin ada baiknya kita belajajar untuk selalu tersenyum seperti wajah planet yang berusaha untuk tersenyum manis untuk kita.
Dengan demikian kita menyelesaikan Unit 2 dan sudah memasuki unit yang ketiga dengan tersenyum juga. Sudah siapkah kalian?
| I LIKE RED | grow with English page 28 | grade 3
Setelah kita bersenang-senang sejenak dengan lagu ini, kita melanjutkan belajar bertanya jawab tentang beberapa kegiatan yang kita sukai atau tidak kita sukai.
Pertanyaan yang mudah untuk dijawab yang akan kita coba adalah pertanyaan tertutup, dimana penjawab hanya memilih ya atau tidak. (yes or no)
Berikut adalah materi belajar untuk kelas 2 pada Unit 2 setelah pertemuan ke dua dan memasuki yang ketiga. Semoga dapat membantu dalam belajar kalian. Dapat dibaca langsung sebelum atau sesudah pertemuan dengan teman-teman sekelas.
Bulan ini kelas 3 sudah memasuki unit 2.
Sebagai pembuka bab atau unit ini sudah kita mulai dalam pertemuan minggu lalu .
Berikut sebagai tambahan informasi belajar yang disiapkan bagi anak-anak semoga mempermudah belajar kalian melanjutkan belajar unit ini.
Following the trail adalah sebuah nama yang dipakai sebuah buku untuk menamai permainan vocabulary. Meskipun penjelajahan tidak senyata yang pernah dilakukan di dalam kegiatan pramuka melainkan sebuah penjelajahan yang dilakukan di papan tulis atau buku belajar tetap bisa menjadi bagaian yang menarik bagi anak-anak. Disamping melepaskan kepenatan atau rasa jenuh ini dapat juga menjadi bagian dari proses belajarnya.
Bermain menjadi bagian yang menyenangkan bagi anak-anak. Beruntung bahwa pada buku yang digunakan untuk anak-anak masih selalu memberikan ruang untuk hal ini. Pada minggu yang lalu kelas dua dan kelas tiga sampai pada bagian ini, dan sebagian besar cukup antusias untuk mencobanya.
Meskipun lompatan permainan dari kotak ke kotak berikutnya hanya dapat dilakukan dalam bentuk pilihan kosa kata atau kotak yang ada di dalam gambar namun ini sudah cukup menghibur, apalagi mereka tanpa harus mundur seperti pada permainan ular tangga Mereka boleh menentukan lompatan pilihannya sendiri, sejauh yang dikehendaki dan tidak harus sama dengan temannya. Walaupun demikian mereka tetap harus mengikuti petunjuk utama, yaitu bagian start and finish harus tetap sama. Dan ini sangat mudah dilakukan sehingga mereka tetap dapat mengawali hingga akhir pilihannya juga tetap benar.
Setelah kita melaksanakan upacara secara singkat mengawali kegiatan hari ini Pak Cik akan mengajak anak-anak siaga untuk berkeliling. Kita akan berpetualang jauh dari pulau kepulau yang ada di negara kita yang indah permai ini.
Di dalam kegiatan pramuka kita saat ini, kita akan mencoba menemukan beberapa informasi yang menarik bagi kita yakni tentang Budaya. Luarbiasanya kekayaan negeri kita yang layak kita banggakan. Pada kesempatan latihan hari ini kita akan melihat bagaimana kekayaan Budaya dan adat istiadat yang ada di negeri kita.
Kita akan mencoba lebih dekat mengenal walaupun sedikit. Itu akan lebih baik daripada kita tidak mengenal sama sekali akan ragam budaya yang kita miliki. Contoh yang paling sederhana adalah salam. "Tabikpun" , "Kulo Nuwun", "Sampurasun" adalah sebuah salam yang sering mengawali dari sebuah sapaan, kunjungan, perjumpaan atau pertemuan. Sapaan atau salam yang berasal dari suku Lampung, Jawa dan Sunda tersebut pastilah sudah pernah didengar oleh anak-anak siaga, namun belum tentu semua pernah mencoba mengucapkan atau mempraktekkannya. Bagaimana kalau kita coba salam ini? ini mungkin dapat kita lihat sebagai contoh budaya yang paling mudah untuk dipraktekkan dalam sesi latihan kita hari ini.
Oh iya, masih ingatkan ketiga jawaban untuk salam itu? berikut masing-masing jawabannya ya; "Ya pun","Monggo" "Rampes". Misalnya seorang teman nanti memilih untuk mencoba menyapa dengan "Kulonuwun" maka siaga yang lain akan menjawab "Monggo". Apakah sudah siap untuk belajar?
Kita bisa juga melihat bagaimana kakak-kakak kita sangat bangga akan budaya dan adat istiadat yang beragam dan sangat bernilai. Mereka bahkan berlatih dengan keras hingga akhirnya berani dengan gembira dan percaya diri menampilkan dan menyajikan menjadi suguhan yang menarik. SALUT YA UNTUK KAKAK-KAKAK kita di Pendawa! 💖😊.
Juli dan Agustus tahun ini kita mengawali tahun pelajaran baru. Kita berjumpa dengan guru kita yang baru meskipun masih bertemu guru lama yang pernah mengajar di tahun sebelumnya. Kita juga bertemu dengan beberapa aplikasi baru yang harus kita gunakan. Tidak jarang hal-hal baru ini membutuhkan penyesuaian yang ekstra. Baik ini yang dirasakan para orang tua, para murid juga para guru.
Terkadang berurusan dengan hal baru seperti ini dapat membuat bingung bahkan uring-uringan. Tak urung materi belajar yang menjadi mudah terasa tidak mudah karena bertambahnya masalah yang dihadapi saat belajar.
Segala perubahan yang dibuat sebenarnya menanggapi berbagai usulan demi usulan dari berbagai pihak yang semuanya demi kebaikan bersama utamanya kemajuan anak-anak peserta didik. meskipun tidak semua dapat dilakukan namun sedikit demi sedikit dan yang masih memungkinkan untuk diperbaiki kita coba melakukannya bersama-sama.
Tidak ada pilihan yang paling baik selamanya, semua sarana yang kita gunakan harapannya selalu punya daya dukung dalam belajar bukan penghambat. Hal demikian turut menjadi catatan bagi kami para pengajar yang ada di dalamnya. Dan tak lupa menghaturkan terima kasih tak terhingga kepada para orang tua yang dengan tak henti-hentinya berproses bersama dan memberikan dukungan optimal.
Berikut catatan ringan tentang catatan akhir bulan, yakni bulan AGUSTUS yang kita lewati sekaligus melongok sedikit materi SEPTEMBER yang akan kita tapaki.
Paramuka atau Boy Scouts menjadi bagian yang sangat erat hubungannya dengan petualangan belajar. Secara umum kegiatan pramuka dilaksanakan di luar ruangan atau di alam terbuka dan hal ini yang membuat kegiatan menantang dan mengesan bagi banyak anggotanya. Hal ini karena seluruh materi kepramukaan biasannya disiapkan oleh para pembina dalam suasana yang ringan, gembira dan rekreatif juga menantang. Begitu banyak negara menaruh perhatian untuk pramuka, dan pramuka sebenarnya telah memiliki perjalanan sejarah yang sangat panjang dan menarik untuk kita simak.
Sejarah Pramuka
– Pramuka merupakan singkatan dari Praja Muda Karana yang merupakan salah
satu ekstrakulikuler wajib yang ada berada di sekolah di Indonesia. Sebenarnya,
kegiatan Pramuka sendiri tidak hanya dibatasi untuk siswa dan siswi saja,
melainkan juga untuk orang umum dengan segala umur.
Hal yang paling
penting saat diadakannya Pramuka ketika ada acara kemah, pesta siaga maupun
acara-acara lainnya. Meskipun kegiatan tersebut cukup menyiksa, namun kegiatan
Pramuka terasa sangat menyenangkan
Sebagai seorang
Pramuka, sudah sepantasnya Anda mengetahui sejarah Pramuka itu sendiri.
Mengenal Bapak Pramuka Dunia
Dalam dunia Pramuka,
Anda tentunya sudah tidak asing lagi dengan nama tokohnya yang satu ini.
namanya adalah Lord Robert Baden Powell of Gilwell. Baden Powell bisa dikatakan
sebagai bapak Pramuka dunia.
Baden Powell adalah
bapak Pramuka dunia yang lahir di tanggal 22 Februari 1857 yang mana nama
aslinya pada saat itu adalah Robert Stephenson Smyth. Ayah dari Baden Powell
adalah seorang profesor geometri dari Universitas Oxford yang bernama Powell
dan beliau meninggal pada saat Robert Stephenson Smyth masih sangat kecil.
Dengan meninggalnya
sang ayah, tentunya hal ini sangat berpengaruh terhadap kehidupan dari Robert
Stephenson Smyth kecil. Beberapa pengalaman menarik ia dapatkan dari kakaknya
seperti cara berenang, menggambar, berlayar dan salah satu yang paling menarik
adalah berkemah.
Baden Powell pertama
kali berkemah dengan kakaknya di tanggal 25 juli tahun 1907 yang ia lakukan di
sebuah pulau yang bernama Pulau Brownsea. Pada saat itu, ia melaksanakan acara
kemah yang ditemani dengan 22 anak laki-laki.
Tidak hanya cerdas,
namun ia terkenal dengan sifatnya yang lucu dan mudah gembira. Hal inilah yang
membuat Baden Powell banyak disukai dan untuk mendapatkan banyak tempat bukan
hal yang sulit bagi dirinya. Tidak hanya itu saja, namun Baden Powell juga
memiliki keahlian dalam memainkan beberapa macam alat musik.
Alat musik seperti
biola dan piano menjadi alat musik yang paling sering dimainkan oleh Baden
Powell. Saat Baden Powell memasuki usia dewasa, ia bergabung dengan Militer
Inggris. Dengan bergabungnya Baden Powell dengan Militer Inggris ternyata
memberikan berbagai macam pengalaman yang ia dapatkan dengan menjadi seorang
tentara.
Bahkan, ia menuliskan
pengalamannya tersebut ke dalam sebuah buku yang ia beri judul Aids to Scouting
yang ditulis pada tahun 1899. Ternyata, dari buku yang ditulis oleh Baden
Powell ini mendapatkan antusias dari masyarakat Inggris.
Dalam buku ini
menceritakan perjalanan seorang pemuda yang terus mengayuh sampannya hingga
akhirnya dapat menuju pantai yang bahagia. Adapun sejarah Pramuka mulai
didirikan dengan dilaksanakan jambore pertama di dunia. jambore tersebut
dilaksanakan pada tanggal 30 Juli hingga 8 Agustus 1920 yang bertepatan di
Olympia Hall, London.
Acara jambore ini
dihadiri oleh 8000 anggota Pramuka yang berasal dari 34 negara. Pada acara
inilah Baden Powell ditetapkan sebagai bapak Pramuka Dunia atau Chief Scout of
The World. Di tahun tersebut juga dibentuklah sebuah Badan yang bernama Dewan
Internasional Organisasi Pramuka yang di dalamnya berisikan 9 orang anggota.
Bahkan, sejak acara
tersebut Kota London juga ditetapkan sebagai Kantor Kesekretariatan Pramuka
Sedunia. Hal inilah yang membuat Anda tidak perlu heran mengapa London memiliki
kaitan yang sangat erat dengan Sejarah Pramuka di dunia.
Usia dilaksanakannya
Jambore pertama, diadakan lagi Jambore Pramuka ke II di Denmark pada tahun
1924. Adapun jambore ketiga dilaksanakan di Inggris tahun 1929 dan Jambore ke 4
dilaksanakan di Hungaria di Tahun 1933. Acara Jambore ini juga terus berjalan
hingga saat ini.
Sejarah Pramuka di
Indonesia
Sejarah Pramuka di
Indonesia sendiri mengalami pasang surut karena pada saat itu Indonesia masih
dalam keadaan yang terjajah.
Hal ini juga yang
membuat Indonesia mengalami tiga masa Pramuka yakni gerakan Pramuka pada masa
penjajahan Belanda, gerakan Pramuka pada masa penjajahan jepang dan gerakan
Pramuka setelah Indonesia merdeka.
Gerakan Pramuka Pada
Masa Penjajahan Belanda
Organisasi Kepramukaan
ini didirikan oleh Belanda di Indonesia dengan nama Nederland Indische
Padvinders Vereeniging atau bisa disingkat dengan nama NIPV. Di dalam bahasa
Indonesia organisasi ini memiliki arti Persatuan Pandu-Pandu Hindia Belanda.
Adapun beberapa tokoh
juga menganggap bahwa adanya organisasi ini dapat membentuk karakter masyarakat
yang sedang dijajah kala itu. Sehingga muncullah beberapa organisasi lain
seperti Javanese Padvinders Organizatie, Serekat Islam Afdeling Padvindery dan
masih ada lainnya.
Setelah
dilaksanakannya Sumpah Pemuda, kesadaran masyarakat Indonesia terus menerus
mengalami peningkatan. Hingga pada saat itu didirikanlah sebuah organisasi yang
bernama Kepanduan Bergabung. Hingga akhirnya di tahun 1930 terbentuklah
organisasi Pandu Sumatera.
Sejarah Pramuka
Indonesia di Masa Penjajahan Jepang
Pada masa penjajahan
Jepang, ada juga organisasi Pramuka di masa itu. Hanya saja Jepang melarang
dengan keras adanya organisasi yang didirikan oleh rakyat Indonesia. namun,
tetap saja di Indonesia masih ada organisasi kepanduan yang mana bisa
diselenggarakannya PERKINO II pada masa itu.
Sejarah Pramuka
Setelah Indonesia Merdeka
Setelah Indonesia
Merdeka tepatnya pada tanggal 28 Desember 1945, didirikanlah sebuah Organisasi
Pandu rakyat Indonesia yang berada di Kota Solo. Organisasi ini dijadikan
sebagai wadah kepanduan yang mana seluruh anggota kepanduan Indonesia bisa
bernaung di dalamnya.
Hingga di tahun 1961,
terdapat 100 organisasi kepanduan yang ada di Indonesia. Nah, di masa itu,
organisasi ini dibagi menjadi 3 federasi yakni persatuan Kepanduan Puteri
Indonesia, Persatuan Pandu Puteri Indonesia dan Ikatan Pandu Indonesia.
Setelah berbagai macam
hal terjadi, tepat di tanggal 14 Agustus 1961, Pramuka resmi diperkenalkan
kepada masyarakat Indonesia. Hal inilah yang menjadikan tanggal 14 Agustus
diperingati sebagai hari Pramuka Indonesia. Adapun Jambore Nasional di
Indonesia pertama kali dilaksanakan di Situ Biru Jakarta tepatnya di tahun
1973.
Hingga di tahun 2016,
Jambore ini sudah dilaksanakan sebanyak 10 kali yang bertempatkan di Cibubur,
Jakarta. Seperti itulah kiranya sejarah Pramuka di dunia dan di Indonesia yang
bisa Anda ketahui. Semoga dengan adanya sejarah ini semakin meningkatkan rasa
cinta Anda terhadap dunia Pramuka.
Ada baiknya jika Anda
bergabung dengan organisasi Pramuka di manapun. Sebab, organisasi ini akan
memberikan banyak sekali pengalaman yang berharga.
Dari organisasi ini
Anda juga bisa mendapatkan bagaimana cara berteman yang baik. Hidup di tanah
lapang dengan berkemah dan bertahan hidup. Ada banyak sekali pelajaran yang
bisa diambil dari acara kepramukaan meskipun berbagai kegiatan yang dilakukan
cukup berat namun terasa sangat menyenangkan.
COBA MASIH INGATKAH TENTANGG SEJARAH ITU>>>>>> UJI SENDIRI
Pada sesi latihan ini, kita akan mengenal lambang pramuka
yang kita pakai yakni “Tunas Kelapa. Kita akan melihat bahwa bahwa arti lambang Pramuka ini ternyata
memiliki makna filosofis yang mendalam, pada tunas kelapa yang jadi lambangnya.
Disamping itu juga akan kita akan melihat sedikit tentang sejarahnya.
Lambang Pramuka diciptakan oleh Soenardjo Atmodipoerwo yang
kala itu menjabat sebagai pegawai tinggi Departemen Pertanian yang juga
sekaligus tokoh pramuka. Berikut sedikit penjelasan arti lambang pramuka dan
sejarah singkat tunas kelapa yang dijadikan lambang gerakan Pramuka.
·Secara tersirat,
tunas kelapa yang dijadikan lambang pramuka memiliki arti yang mendalam.
·Buah
kelapa dalam keadaan tumbuh, atau disebut cikal, berarti Pramuka merupakan inti
bagi kelangsungan hidup bangsa.
·Buah
kelapa adalah buah yang tahan lama, berarti Pramuka adalah orang yang jasmani
dan rohaninya kuat dan ulet.
·Kelapa
atau tunas kelapa dapat tumbuh di berbagai medan, berarti Pramuka merupakan
orang dan organisasi yang bisa beradaptasi dengan kondisi apapun.
·Kelapa
tumbuh menjulang tinggi, berarti Pramuka memiliki cita-cita yang tinggi.
·Akar kelapa
sangat kuat, berarti Pramuka memegang dasar yang kuat sebagia prinsipnya.
Kelapa adalah pohon yang serbaguna, berarti Pramuka akan
selalu berguna untuk kehidupan.
Lambang pramuka yang dibuat oleh Soenardjo Atmodipperwo ini
digunakan pertama kali secara resmi pada tanggal 14 Agustus 1961 oleh Presiden
RI kala itu, Ir. Soekarno. Penggunaannya dalam rangka penganugerahan Panji
Gerakan Pendidikan Kepanduan Nasional Indonesia pada Gerakan Pramuka lewat
Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 448 Tahun 1961.
Sejak saat itu, lambang tunas kelapa kemudian jadi identik
dengan gerakan Pramuka ini. Tanggal 14 Agustus atau tanggal penganugerahan jadi
hari bersejarah, dan terus diperingati sebagai Hari Pramuka Nasional di
Indonesia.
Setelah mengetahui arti lambang Pramuka yang berupa tunas
kelapa di atas, kini Anda bisa lebih mengerti mengapa gerakan ini diwajibkan
pada tingkat sekolah dasar hingga sekolah menengah atas bukan? Sesederhana agar
tunas-tunas bangsa memiliki pengetahuan dasar dan kemampuan seperti tunas
kelapa, yang bisa tumbuh jadi harapan bangsa di kemudian hari.