Kamis, 26 Agustus 2021

Boy Scouts



Paramuka atau Boy Scouts menjadi bagian yang sangat erat hubungannya dengan petualangan belajar. Secara umum kegiatan pramuka dilaksanakan di luar ruangan atau di alam terbuka dan hal ini yang membuat kegiatan menantang dan mengesan bagi banyak anggotanya. Hal ini karena seluruh materi kepramukaan biasannya disiapkan oleh para pembina dalam suasana yang ringan, gembira dan rekreatif juga menantang. Begitu banyak negara menaruh perhatian untuk pramuka, dan pramuka sebenarnya telah memiliki perjalanan sejarah yang sangat panjang dan menarik untuk kita simak. 



Sejarah Pramuka – Pramuka merupakan singkatan dari Praja Muda Karana yang merupakan salah satu ekstrakulikuler wajib yang ada berada di sekolah di Indonesia. Sebenarnya, kegiatan Pramuka sendiri tidak hanya dibatasi untuk siswa dan siswi saja, melainkan juga untuk orang umum dengan segala umur.

Hal yang paling penting saat diadakannya Pramuka ketika ada acara kemah, pesta siaga maupun acara-acara lainnya. Meskipun kegiatan tersebut cukup menyiksa, namun kegiatan Pramuka terasa sangat menyenangkan

Sebagai seorang Pramuka, sudah sepantasnya Anda mengetahui sejarah Pramuka itu sendiri.


Mengenal Bapak Pramuka Dunia

Dalam dunia Pramuka, Anda tentunya sudah tidak asing lagi dengan nama tokohnya yang satu ini. namanya adalah Lord Robert Baden Powell of Gilwell. Baden Powell bisa dikatakan sebagai bapak Pramuka dunia.

Baden Powell adalah bapak Pramuka dunia yang lahir di tanggal 22 Februari 1857 yang mana nama aslinya pada saat itu adalah Robert Stephenson Smyth. Ayah dari Baden Powell adalah seorang profesor geometri dari Universitas Oxford yang bernama Powell dan beliau meninggal pada saat Robert Stephenson Smyth masih sangat kecil.



Dengan meninggalnya sang ayah, tentunya hal ini sangat berpengaruh terhadap kehidupan dari Robert Stephenson Smyth kecil. Beberapa pengalaman menarik ia dapatkan dari kakaknya seperti cara berenang, menggambar, berlayar dan salah satu yang paling menarik adalah berkemah.

Baden Powell pertama kali berkemah dengan kakaknya di tanggal 25 juli tahun 1907 yang ia lakukan di sebuah pulau yang bernama Pulau Brownsea. Pada saat itu, ia melaksanakan acara kemah yang ditemani dengan 22 anak laki-laki.

Tidak hanya cerdas, namun ia terkenal dengan sifatnya yang lucu dan mudah gembira. Hal inilah yang membuat Baden Powell banyak disukai dan untuk mendapatkan banyak tempat bukan hal yang sulit bagi dirinya. Tidak hanya itu saja, namun Baden Powell juga memiliki keahlian dalam memainkan beberapa macam alat musik.

Alat musik seperti biola dan piano menjadi alat musik yang paling sering dimainkan oleh Baden Powell. Saat Baden Powell memasuki usia dewasa, ia bergabung dengan Militer Inggris. Dengan bergabungnya Baden Powell dengan Militer Inggris ternyata memberikan berbagai macam pengalaman yang ia dapatkan dengan menjadi seorang tentara.

Bahkan, ia menuliskan pengalamannya tersebut ke dalam sebuah buku yang ia beri judul Aids to Scouting yang ditulis pada tahun 1899. Ternyata, dari buku yang ditulis oleh Baden Powell ini mendapatkan antusias dari masyarakat Inggris.

Dalam buku ini menceritakan perjalanan seorang pemuda yang terus mengayuh sampannya hingga akhirnya dapat menuju pantai yang bahagia. Adapun sejarah Pramuka mulai didirikan dengan dilaksanakan jambore pertama di dunia. jambore tersebut dilaksanakan pada tanggal 30 Juli hingga 8 Agustus 1920 yang bertepatan di Olympia Hall, London.

Acara jambore ini dihadiri oleh 8000 anggota Pramuka yang berasal dari 34 negara. Pada acara inilah Baden Powell ditetapkan sebagai bapak Pramuka Dunia atau Chief Scout of The World. Di tahun tersebut juga dibentuklah sebuah Badan yang bernama Dewan Internasional Organisasi Pramuka yang di dalamnya berisikan 9 orang anggota.

Bahkan, sejak acara tersebut Kota London juga ditetapkan sebagai Kantor Kesekretariatan Pramuka Sedunia. Hal inilah yang membuat Anda tidak perlu heran mengapa London memiliki kaitan yang sangat erat dengan Sejarah Pramuka di dunia.

Usia dilaksanakannya Jambore pertama, diadakan lagi Jambore Pramuka ke II di Denmark pada tahun 1924. Adapun jambore ketiga dilaksanakan di Inggris tahun 1929 dan Jambore ke 4 dilaksanakan di Hungaria di Tahun 1933. Acara Jambore ini juga terus berjalan hingga saat ini.

Sejarah Pramuka di Indonesia

 


Sejarah Pramuka di Indonesia sendiri mengalami pasang surut karena pada saat itu Indonesia masih dalam keadaan yang terjajah.

Hal ini juga yang membuat Indonesia mengalami tiga masa Pramuka yakni gerakan Pramuka pada masa penjajahan Belanda, gerakan Pramuka pada masa penjajahan jepang dan gerakan Pramuka setelah Indonesia merdeka.

Gerakan Pramuka Pada Masa Penjajahan Belanda

 

Organisasi Kepramukaan ini didirikan oleh Belanda di Indonesia dengan nama Nederland Indische Padvinders Vereeniging atau bisa disingkat dengan nama NIPV. Di dalam bahasa Indonesia organisasi ini memiliki arti Persatuan Pandu-Pandu Hindia Belanda.

Adapun beberapa tokoh juga menganggap bahwa adanya organisasi ini dapat membentuk karakter masyarakat yang sedang dijajah kala itu. Sehingga muncullah beberapa organisasi lain seperti Javanese Padvinders Organizatie, Serekat Islam Afdeling Padvindery dan masih ada lainnya.

Setelah dilaksanakannya Sumpah Pemuda, kesadaran masyarakat Indonesia terus menerus mengalami peningkatan. Hingga pada saat itu didirikanlah sebuah organisasi yang bernama Kepanduan Bergabung. Hingga akhirnya di tahun 1930 terbentuklah organisasi Pandu Sumatera.



Sejarah Pramuka Indonesia di Masa Penjajahan Jepang

 

Pada masa penjajahan Jepang, ada juga organisasi Pramuka di masa itu. Hanya saja Jepang melarang dengan keras adanya organisasi yang didirikan oleh rakyat Indonesia. namun, tetap saja di Indonesia masih ada organisasi kepanduan yang mana bisa diselenggarakannya PERKINO II pada masa itu.

Sejarah Pramuka Setelah Indonesia Merdeka



Setelah Indonesia Merdeka tepatnya pada tanggal 28 Desember 1945, didirikanlah sebuah Organisasi Pandu rakyat Indonesia yang berada di Kota Solo. Organisasi ini dijadikan sebagai wadah kepanduan yang mana seluruh anggota kepanduan Indonesia bisa bernaung di dalamnya.

Hingga di tahun 1961, terdapat 100 organisasi kepanduan yang ada di Indonesia. Nah, di masa itu, organisasi ini dibagi menjadi 3 federasi yakni persatuan Kepanduan Puteri Indonesia, Persatuan Pandu Puteri Indonesia dan Ikatan Pandu Indonesia.

Setelah berbagai macam hal terjadi, tepat di tanggal 14 Agustus 1961, Pramuka resmi diperkenalkan kepada masyarakat Indonesia. Hal inilah yang menjadikan tanggal 14 Agustus diperingati sebagai hari Pramuka Indonesia. Adapun Jambore Nasional di Indonesia pertama kali dilaksanakan di Situ Biru Jakarta tepatnya di tahun 1973.

Hingga di tahun 2016, Jambore ini sudah dilaksanakan sebanyak 10 kali yang bertempatkan di Cibubur, Jakarta. Seperti itulah kiranya sejarah Pramuka di dunia dan di Indonesia yang bisa Anda ketahui. Semoga dengan adanya sejarah ini semakin meningkatkan rasa cinta Anda terhadap dunia Pramuka.

Ada baiknya jika Anda bergabung dengan organisasi Pramuka di manapun. Sebab, organisasi ini akan memberikan banyak sekali pengalaman yang berharga.

Dari organisasi ini Anda juga bisa mendapatkan bagaimana cara berteman yang baik. Hidup di tanah lapang dengan berkemah dan bertahan hidup. Ada banyak sekali pelajaran yang bisa diambil dari acara kepramukaan meskipun berbagai kegiatan yang dilakukan cukup berat namun terasa sangat menyenangkan.


COBA MASIH INGATKAH TENTANGG SEJARAH ITU>>>>>> UJI SENDIRI

@mampirya kak di tenda


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Kelas 4 Semester 1

Halo anak-anak kelas 4! 🌟 Selamat datang di semester 1 yang penuh dengan hal-hal menarik dan menyenangkan! Pada semester ini, kita akan bel...